Lahat Hotline
Related Articles
PAGARALAM, LhL – Mengambil tempat di ruang rapat Besemah I, kemarin,Rabu (02/06) duduk satu meja dalam rangka membahas isyu bahaya peredaran gelap dan penyalahan gunaan obat terlarang serta faham komunis yang dilarang di Negeri ini. Walikota Pagaralam,Hj.Ida Fitriati Bjasuni dalam sambutannya mengharapkan koordinasi yang terjalin baik selama ini akan semakin meningkat adanya. “Setidaknya berbagai isyu bisa kita rembukan dan bahas bersama guna solusi terbaiknya. “Melalui forum ini juga silaturahmi antara kita semakin erat,harapnya.
Kapolres Pagaralam, AKBP. Hendra Gunawan, SIK, dalam paparannya menjelaskan, akibat penyalahgunaan narkoba memicu merosotnya moral dan mental, dampaknya menimbulkan tindak pidana lain, melemahnya sumber daya manusia. Khususnya generasi muda dan mengganggu perekonomian.
Ditambahkan Kapores, tidak sedikit tersangka narkoba sudah diamankan,mulai dari pemakai, kurir, pengedar dan bandar. “Bukan berarti perang narkoba sudah berhenti,karena masih banyak yang tumbuh dan subur berkembang walaupun diantaranya sudah dihukum.
Menurut dia, sejumlah faktor ikut berperanan dalam panyalahgunaan narkoba. Antara lai, faktor individu, lingkungan dan ekonomi. Untuk memberantas narkoba tidak bisa dibebankan pada satu institusi, melainkan secara tim atau keseluruhan. “penegak hukum,masyarakat,ulama,dinas dan badan yang berkompeten.”Namun yang terbaik adalah dari dalam diri kita sendiri”, ingatnya.
Sementara Dandim 0405 Lahat Letkol Czi.Sriharyono dalam paparannya mengenai faham komunis dan telrarang lainnya mengungkapkan, PKI sudah jelas jelas dilarang berkembang dan tumbuh di Negeri ini. “Faham yang dianut tidak sesuai dengan UUD dan Pancasila,” jelasnya.
Selain itu juga, ada faham lain terlarang seperti Gafatar, faham faham ini bertujuan untuk memecah belah kesatuan dan persatuan. “Mau tidak mau faham seperti ini ditiadakan,”Kita harus senantiasa bersatu padu membela dan menanamkan semangat kesatuan dan persatuan”, tutupnya.
Photo/Naskah : (Repi Black)
