Home / REGIONAL / PAGAR ALAM / PENGURUS PANGCAB MENDESAK KONI SUMSEL, MENGGANTI KETUA DAN PENGURUS KONI PAGARALAM

PENGURUS PANGCAB MENDESAK KONI SUMSEL, MENGGANTI KETUA DAN PENGURUS KONI PAGARALAM

Author : Repi Black
PAGARALAM, LhL – Dinilai melanggar norma yang berlaku sebanyak 16 pengurus cabang (pangcab) mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel mengganti Ketua dan pengurus KONI Kota Pagaralam.
Ketua dan Pengurus sekarang sejak diserahkan tampuk pimpinan nya kepada Wakil Walikota Pagaralam, M.Fadli SE belum pernah melakukan rapat dengar pendapat kepada Penccab, sehingga apa yang dialami dan menjadi keluhan Pengcab tidak terakomodir. Sementara Porprop 2021 yang akan digelar di Baturaja tahun 2021 sudsh didepan mata.
Selain itu juga tidak adanya pelantikan KONI Pagaralam, ditambah dengan kepengurusan KONI yang acak acakan dan diduduki orang yang dinilai tidak cakap. Sehingga kecil kemungkinannya mencetak atlit yang berprestasi yang dapat mengangkat dan mengharumkan nama Pagaralam, seperti ditandaskan Azhari Toni Kaba dari cabor Forki didampingi Sunarto, Hendro, Ade Septiawan, Angga, Ade Septiawan dan  sejumlah Ketua Pengcab lainnya saat jumpa pers yang dipusatkan di warung Pempek  Pagar Banyu,Rabu malam (19/08).
Dilanjutkan Toni,16 dari 24 Pengcab sudah melayangkan surat ke KONI Propinsi agar KONI Propinsi melihat keadaan KONI Pagaralam yang berantakan dan babak belur, sedangkan tujuan KONI tidak lain memajukan bidang olahraga dengan memunculkan atlit atlit lokal berprestasi. Pergantian pengurus harian tidak pernah melibatkan pengurus cabang  dan Pengcab dalam hal ini dianggap sebelah mata. Dan yang lebih miris terjadi saat Porprop 2019 di Prabumulih para atlit terkesan ditelantarkan setidaknya ada 5 point mendasar yang melandasi mosi tidak percaya terhadap Ketua dan kepengurusan KONI Sekarang atau priode 2018 – 2022.
“Hal inilah  melandasi agar KONI Propinsi mencabut Surat Keputusan Penetapan Ketua Umum dan Pengurus KONI dan menunjuk tim karateker KONI Pagaralam untuk melaksanakan Muscab Luar Biasa dalam tempo yang sesingkat singkatnya” , pungkasnya. 
Berkaitan dengan Mosi tidak Percaya ini M. Fadli selaku Ketua Umum, melalui juru bicaranya, Minang Apriwijaya,Kamis (20/08) kepada media mengatakan, sebenarnya hal ini bersifat internal karena surat tersebut (tuntutan) tidak sampai di KONI Pagaralam tetapi sampai ke KONI Propinsi dan Wali Kota.
“Tuntutan yang dikeluhkan tidak sampai di KONI Pagaralam. Berkaitan dengan tuntutan dimaksud, KONI Pagaralam sudah dipanggil KONI Propinsi. Guna melakukan perbaikan terhadap tutntutan Pengcab secara baik – baik dan selaku organisasi yang baru lahir akan berusaha  melakukan perbaikan, “
imbuhnya.
Masih katanya sedangkan klaim 14 Cabang Olahraga belum bisa dipertanggungjawabkan penuh seiring ada beberapa cabor tidak lengkap secara administrasi untuk ikut serta dalam tuntutan, alias tidak punya suara.(baik SK Mati maupun Cabor yang belum terdaftar dibawah KONI Pagaralam atau baru terbentuk). Dan akan di cek lebih lanjut  pemilik suara tersebut.
“Kalau soal penggantian pengurus, kita berupaya memberikan reward  dan punishment, dengan artian keaktifan pengurus, “pungkasnya.
Editor : Ron
Baca Juga  DENGAN EXPO, KURANGI PENGANGGURAN DI PAGARALAM

Check Also

Ambil Berkas, Alpian Askoni Pastikan Maju di Pilwako Pagaralam

Author : Toni Ramadhani PAGARALAM, LhL – Serius dan tidak main-main dalam menentukan sikap disertai …

SMM Panel

APK

Jasa SEO