Author : Tim
LAHAT, LhL – Penindasan, Perundungan, atau bullying kembali mencoreng nama Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat, Kali ini terjadi sebuah SMA di Lahat. Ironisnya, peristiwa ini terjadi di tengah minimnya prestasi yang didapatkan oleh sekolah yang berada di jalan penghijauan ini, ulah dua orang siswa SMA tersebut malah menjadi viral akibat membully salah seorang temannya.
Dalam video berdurasi 00.26 detik yang beredar luas di grup WhatsApp, terlihat dua orang siswa SMA di Lahat berinisial AB (15) dan MK (15) memukul dan merundung AG (15) yang merupakan teman sekelasnya. AG yang tidak berdaya, terus menerus menjadi bulan-bulanan dan mendapatkan perlakuan tidak terpuji dari kedua orang temannya tersebut.
Mirisnya, aksi tak terpuji ini terjadi pada saat jam pelajaran sedang berlangsung dan di ruang lingkup sekolah. Minimnya pengawasan dari pihak sekolah melalui dewan guru, membuat para siswa-siswi yang ada disekolah tersebut leluasa melakukan aksi-aksi tercela, hingga melakukan aksi bullying terhadap teman sekelasnya.
Kepala sekolah SMA tersebut, Misriana, S. Pd menuturkan, mereka sudah mengambil tindakan terhadap dua orang siswa pelaku perundungan yang terjadi di SMA itu.
“Kedua pelaku suda kita keluarkan dari sekolah,” ujarnya, Kamis 24 Oktober 2019.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Lahat, Baslini, M.Pd sangat menyayangkan atas terjadinya pembullyan yang dilakukan oleh sesama siswa tersebut, Karena menurutnya, aksi tersebut tidak dibolehkan terjadi apalagi dilingkungan sekolah.
“Kita sangat menyayangkan, jangan sampai hal ini terjadi kembali, baik pembullyan yang dilakukan oleh guru ke siswa maupun sesama siswa. Perlakuan tersebut sangat tidak dibolehkan apalagi terjadi di lingkungan sekolah,” terangnya ketika dihubungi melalui via telp.
Editor : Ahmad