Home / HUKUM & KRIMINAL / DIBACOK TETANGGA, PETANI INI MENINGGAL DUNIA

DIBACOK TETANGGA, PETANI INI MENINGGAL DUNIA

Author : Dafri/CJ

KIMIM BARAT, LhL – Malang bagi Almarhum Bakarudin (45). Pasalnya, pria hampir paruh baya ini yang sehari-hari bekerja sebagai seorang petani dan tercatat sebagai warga Desa Singapura Lama, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat ini diduga kuat meninggal dunia dibunuh oleh terduga SB (55) yang tak lain adalah tentangganya sendiri.

Informasi dihimpun menyebutkan, bahwa sebelumnya terlibat keributan saat keduanya melintas di jembatan gantung diatas sungai yang membelah desa tersebut dengan area ladang.

“Tanpa pikir panjang, tadi sore, Selasa (19/2/19) sekira jam 17.00 WIB tersangka SB menebaskan senjata tajam jenis parang, yang persis mengenai lengan tangan kanan korban. Akibatnya, korban roboh bersimbah darah,” jelas Kapolres Lahat, AKBP. Ferry Harahap, SIK. M. Si didampingi Kapolsek Kikim Barat, Iptu. Herdi Fachrudin, SH saat ditemui tadi malam, Selasa (19/2/2019) di rumah dinas Kapolres.

Ditambahkan Kapolres, berdasarkan keterangan saksi Rangga (20), kejadian berawal saat korban melintas di jembatan gantung dari arah desa tempat tinggal korban yang terlihat oleh saksi sedang membawa gerobak sorong. Tiba di jembatan itu, korban berpapasan dengan tersangka yang hendak pulang ke rumahnya dari ladang.

Baca Juga  TERIMA JAKET GRATIS "POLISI KANCE KITE"

“Setelah tersangka dan korban saling melintasi, selanjutnya tersangka memutar arah mendekati korban dan langsung menebaskan parang dan membacok lengan kanan korban sebanyak satu kali menggunakan senjata tajam jenis parang yang dibawa oleh pelaku,” katanya menirukan pengakuan saksi kejadian.

Melihat kejadian pembacokan dan gerak pelaku yang hendak melarikan diri ke desa tempat tinggal tersangka, kata Kapolres, secara refleks Rangga menjerit sekencang-kencangnya, guna meminta tolong kepada warga di sekitar kejadian.

“Warga yang tak tega melihat korban yang sudah jatuh bersimbah darah itu, korban langsung dibawa warga ke Puskesmas Kikim Barat. Namun pihak Puskesmas menyarankan kepada warga, agar korban segera dibawa ke rumah sakit di Lahat. Akhirnya, nyawa korban tidak bisa ditolong dan menghembuskan nafas terakhirnya saat di perjalanan menuju RSUD Lahat,” ungkapnya.

Baca Juga  WABUP BUKA ACARA KEJUARAAN OLAHRAGA DALAM RANGKA HUT RI KE-74

Ditegaskan Kapolres, usai kejadian pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat 3 KUHPidana, pihak Polsek dipimpin langsung oleh Kapolsek Kikim Barat beserta anggota telah mengerebek dan mengeledah rumah tersangka. Namun pihaknya butuh waktu untuk melakukan pencarian terhadap tersangka.

“Saat mendatangi rumah duka dan memberikan ucapan belasungkawa, Kapolsek meminta kepada warga, agar tidak segan-segan memberikan informasi sekecil apapun tentang keberadaan tersangka yang terus kita lidik. Himbauan kepada keluarga korban, agar tetap bersabar dan tidak melakukan balasan,” pungkas Kapolres.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak polisi masih terus melakukan upaya pencarian terhadap tersangka. Bahkan, belum diketahui, apa penyebabkan pelaku tega menghabisi korban. Untuk itu, akan dimintai keterangan pada tersangka setelah berhasil ditangkap petugas.

Editor : Ahmad

Check Also

Personil Satres Narkoba Polres Banyuasin Bagi-Bagi Takjil Jelang Berbuka Puasa di Dua Lokasi

Author : SM BANYUASIN. LhL  – Menjelang umat Islam berbuka puasa di Bulan Ramadhan 2024. …

SMM Panel

APK

Jasa SEO