Author : Ron
TANJUNG SAKTI (PUMI), LhL – Keberadaan Wanadi (27) warga Desa Dusun Lubuk Tabun, Kecamatan Tanjung Sakti (Pumi) sejak pukul 15 sore Senin (14/1/19), hingga saat berita ini ditayangkan pada pukul 00.06 Selasa (15/1/19) belum diketahui. Pasalnya, pria lajang ini diduga terjatuh dan hanyut di Sungai Langkap di seputar desa tersebut.
Informasi menyebutkan, sekitar sebelum Wanadi terjatuh ke sungai tersebut, ia menyusul Agus adiknya yang sedang berada di kebun dan menyeberangi jembatan kayu yang ada di atas Sungai Langkap. Namun ia tak lama berada di kebun, hujanpun turun dengan lebat. Saat itulah Wanadi berfikir untuk pulang lebih dulu. Tiba di penyeberangan Sungai Langkap, balokan kayu jembatan yang diijnaknya itu patah.
“Nah, saat itulah Wanadi terjatuh ke arus sungai yang sedang pasang, karena hujan sangat lebat”, jelas seorang warga setempat yang memiliki akun FB Alpido Praja ini, via inbox.
Waktu Wanadi akan menyeberangi jembatan dan terjatuh itu, sambung Alpido, ada beberapa orang warga juga yang melihat aksi nekat Wanadi tersebut. Yakni Lalan dan Alex. Karena saat itu, mereka sedang berteduh di pondok dekat sungai Langkat di mana lokasi jembatan yang diseberangi Wanadi tersebut berada.
“Dari merekalah warga kampung ini mengetahui jika Wanadi hanyut, sedangkan Agus adiknya baru menyusul pulang setelah hujan agak reda beberapa saat setelah Wanadi hanyut. Kemudian, Agus juga ikut melakukan pencarian kakanya”, imbuhnya.
Sampai sekarang, kata Alpido, keberadaan Wanadi masih belum diketemukan. Bala bantuan pencarian terhadap Wanadi juga sudah semakin bertambah, Mulai dari warga desa tersebut, hingga tim bantuan dari pihak kecamatn.
“Kalau yang dari kabupaten, mungkin besok pagi”, tutup dia.
Editor : Ahmad