# Di Desa Ulak Lebar Kecamatan Merapi Barat, #
Author Prima
LAHAT, LhL – Tingginya intensitas curah hujan melanda Kabupaten Lahat derasnya ini, mengakibatkan jebolnya bendungan sepanjang 15 meter, di Desa Ulak Lebar, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, sehingga membuat lahan sawah seluas 75 hektar (Ha) terancam kekurangan air.
Kepala Desa (Kades) Ulak Lebar, Irlansyah membenarkan, akibat jebolnya bendungan tersebut, maka, pasokan air ke areal persawahan yang mengaliri di empat desa terhenti.
“Air yang masuk dari bendungan tersebut berasal Sungai Manna, mengaliri empat desa yakni, Ulak Lebar, Benteng, Gunung Kerto dan Pulau Panggung,” paparnya, dihubungi Selasa (15/1/19).
Ia menambahkan, dirinya bersama warga melakukan gotong royong memperbaiki kondisi seadanya, agar aliran air masuk ke sawah.
“Tentunya, kita meminta kepada pemerintah supaya memperbaiki bendungan tersebut,” beber Irlansyah.
Senada, Yudi salah satu masyarakat mengatakan, pengaliran air ke persawahan yang normal sangatlah dibutuhkan, bilamana kekurangan air pastinya akan berpengaruh pada hasil panen. Karena itu besar harapan petani untuk perbaikan bendungan pengaliran air ke sawah mereka.
“Dampak jembolnya bendungan ini pengaliran air menjadi terkendala. Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Lahat untuk segera memperbaikinya,” harapnya.
Editor : Ahmad