Lahat Hotline
Related Articles
Author : Imam. S
MUARA ENIM, LhL – Penggunaan Dana Desa (DD) peruntukanya untuk tersentuh langsung dengan masyarakat itu sangat baik. Akan tetapi, jika pengunaan dana desa yang telah dibelikan berbagai macam alat untuk membantu masyarakat dalam menambah PAD Desa itu jauh lebih baik. Namun sayang, masih ada Desa dalam Kabupaten Muara Enim tepatnya Desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim yang membelanjakan berbagai macam alat untuk bidang pertanian, UKM, dan lainnya hanya disimpan didalam gudang kantor desa.
Hal tersebut telihat jelas dengan adanya tumpukan barang-barang yang dibeli menggunakan Dana Desa, namun disimpan dalam gudang di kantor desa. Karena tidak pernah terpakai, alat tersebut masih bagus dan mulus tanpa ada noda kotor sedikitpun. Hal seperti itu sungguh mubazir dan sangat disayangkan oleh masyarakat.
Salah satu masyarakat Desa Sumaja Makmur Mulyadi mengatakan, dirinya sangat menyayangkan pemerintah Desa Sumaja Makmur yang membiarkan alat-alat tersebut tersimpan begitu rapi dan baiknya didalam gudang dikantor desa. Bukannya alat-alat tersebut dibeli untuk kesejahteraan masyarakat desa, tapi kok malah disimpan dengan rapi dan aman didalam gudang.
“Dengan adanya hal tersebut, menimbulkan pertanyaan dalam diri masyarakat. Mengapa alat-alat itu disimpan ?, mengapa tidak diberikan kepada kelompok tani atau usaha kecil?, atau memang sengaja disimpang sebagai hiasan gudang,” tuturnya Mulyadi sembari tersenyum sinis. Jum’at, (16/11/2018).
Ditambahkan juga oleh tokoh pemuda Desa Sumaja Makmur, Setiaji, dirinya menilaikan banyak kejanggalan yang terjadi dalam pemerintah Desa Sumaja Makmur, baik pengunaan Dana Desa, kemudian ADD serta Dana untuk pemeberdayaan dan karang taruna. Mungkin, karena desa ini jauh dari pantauan wartawan dan LSM diduga mereka sewena-wena dalam menjalakan roda pemerintahan.
“Itu ada alat-alat atau barang yang dibeli mengunakan dana desa untuk menunjang prekonomian masyarat yang menambah PAD desa tapi malah disampan dalan gudang, anehkan. Kita berharap kepada bupati atau penegak hukum dapat menyelesaikan permasalahan yang ada didesa ini, terutama pengunaan DD,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumaja Makmur Parimin ketika dikonfirmasi mengatakan, barang- barang atau alat yang telah dibeli oleh pemerintah desa sebagian telah diberikan kepada masyatakat seperti traktor untuk bajak sawah dan lainnya.
“Untuk barang- barang yang masih tersimpan digudang, nanti akan diberikan kepada masyarakat,” ucapnya singkat.
Editor : Ahmad
