Author : Imam. S
Muaraenim, LhL – Untuk menyempurnakan rancangan awal Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muaraenim Tahun 2018-2023, Pemkab Muaraenim menggelar kegiatan konsolidasi publik, Rabu (17/10/2018).
Bupati Muaraenim, H Ahmad Yani dalam sambutannya berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menghasilkan perencanaan pembangunan berupa RPJMD yang benar-benar aspiratif, partisipatif dan akomodatif.
RPJMD menurut Yani merupakan penjabaran visi, misi dan program strategis Bupati dan Wakil Bupati yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan dan keuangan daerah serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai denga kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka lima tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan dokumen perencanaan terkait.
“RPJMD ini nantinya akan menjadi pedoman perencanaan pembangunan tahunan yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Muaraenim H Ramlan Suryadi mengungkapkan, kegiatan itu dilaksanakan untuk memperoleh masukan dari semua pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RPJMD Kabupaten Muaraenim tahun 2018-2025.
Kegiatan itu, lanjutnya, diikuti oleh 150 orang perwakilan dari DPRD, FKPD, OPD instansi vertikal dan lembaga perbankan forum CSR-PKBL, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, perguruan tinggi, LSM, insan pers serta ibu-ibu pengurus Organisasi Wanita di Kabupaten Muaraenim.
Ramlan mengungkapkan, sampai dengan penetapan Perda tentang RPJMD, masih ada 12 tahapan lagi yang harus dilalui. Untuk itu, melalui forum tersebut, pihaknya mengharapkan masukan dan partisipasi dari semua pemangku kepentingan.
“Sebagai narasumber pada kegiatan ini, ialah Bapak Devi Anantha, Sekretaris Deputi Pelayanan Publik KemenPANRB dan Kepala Bappeda Provinsi Sumsel,” pungkasnya. (Adv).
Editor : Ahmad