# Terkait Kerusakan Kolam Terdampak Tanggul Yang Jebol.
# Jika ada lahan dan skil, PTBA siap membantu.
Muara Enim, LhL – Menyusul permasalahan adanya kerusakan kolam ikan milik warga yang rusak akibat terdampak jebolnya tanggul PTBA beberapa waktu lalu, maka warga minta gantirugi atas kerusakan kolan tersebut dari pihak perusahaan PTBA . Padahal, lahan tersebut milik PTBA dan akan dibangun untuk pool tambang, yang saat ini ditumpangi oleh masyarakat untuk membudidayakan ikan.
Dalam permasalahan tersebut, warga yang akan diganti rugi oleh perusahaan dengan konpensasi tali asih sangat merugikan bagi warga tersebut.
“Harga ganti rugi kolam ikan sangat kecil, bagaimana kami mau usaha lagi ke depannya jika ganti ruginya kecil,” ujar Sugiono.
Sementara itu, pihak PTBA, setelah kedua kali berita tentang permasalah kolam ikan itu terbit di beberapa media, akhirnya angkat bicara juga.
Kanthi, selaku SM CSR PTBA ketika konfirmasi oleh media ini via whatshapp mengatakan dengan tegasnya, bahwa lahan tersebut milik PTBA, dan PTBA ingin mengunakannya kembali.
“Secara kita punya lahan, dan ingin menggunakan lahan kita sendiri kesulitan,” ujar Kanthi. Senin (27/8/2018).
Lebih lanjut Kanthi mengatakan, orang-orang ygang sudah lama di situ semua sudah mau diganti dengan uang pembinaan budidaya perikanan, tinggal 2 orang yang notabene numpang, malah minta gatirugi mahal.
“Bagi yang sudah sepakat untuk pindah, tinggal menunggu proses pembayaran. Bagi yang belum setuju, silahkan ditanyakan apa dasar penggunaan lahan yang dimaksud?,” jelas kanthi.
Dikatakanya lagi, kalau memang dia (warga) punya lahan dan punya skill untuk perikanan, PTBA siap untuk membantu pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
“Tapi lahan tersebut dibutuhkan PTBA untuk pengembangan tambang,” tegasnya.
Dirinya menyarankan, agar masalah tersebut diskusikan lagi dengan Tim PTBA untuk solusi ke depan.
“Tujuannya, agar persoalan ini lebih fair”, tutup dia.
Editor : Zadi