Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Mulak Sebingkai / PITON RAKSASA KEOK DITANGAN FEBI

PITON RAKSASA KEOK DITANGAN FEBI

Author : Ivi Hamzah

MULAK SEBINGKAI, LhL – Ular piton yang sering melintas di jalan tebing sungkai Desa Jadian Baru ini, kini tak berdaya. Pasalnya hari Kamis (23-08-18) sore kemarin sekitar pukul 18:00 Wib, Febi warga Desa Durian Dangkal Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat, sepulang dari Kota Pagaralam, tepatnya di tebing Sungkai Desa Jadian Baru, Febi dikejutkan sesosok ular piton yang tengah melintas ditengah jalan. Sontak saja Febi yang sedang menggunakan sepeda motor tersebut langsung berhenti, dan mengambil sebatang kayu untuk memukuli ular raksasa itu.

“Sore kemarin aku balik dari Pagaralam, pas balik nginak ular besak di tengah jalan, aku hidupkan lampu motor karena posisi gelap, lalu aku ambek kayu dan langsung kupukul kepalanya, karena kondisi ular sudah diam lalu kupegang ekornye, langsung kutarik. Pas aku tarik tunai dek, tetapi karena berat. Lalu aku balik ke dusun ngajak kawan bedue minta bantu ngangkat ular,” terang Febi pada awak media Jum’at (24-08-18).

Baca Juga  Camat Mulak Sebingkai Letakkan Batu Pertama Pembangunan Siring Persawahan di Desa Penandingan

Setelah Febi menjemput temannya di Desa Durian Dangkal untuk meminta bantuan, akhirnya ular raksasa tersebut bisa dibawa Febi bersama rekannya ke Desa Durian Dangkal dengan cara dimasukkan kedalam karung dengan menggunakan sepeda motor.

“Kalau dik ngajak kance mungkin Dide tebawe oleh aku suhang, karena ditafsir berat bobot ular tersebut 100Kg, bagi ada yang minat untuk membeli kulitnya nanti, akan saya opset,”tambahnya.

Ical, Warga Desa Durian Dangkal juga menjelaskan, setelah tiba di Desa Durian Dangkal ular raksasa yang dibawa Febi, akhirnya warga berkerumun ingin menyaksikan langsung ular yang cukup super tersebut.

“Warga desa langsung heboh setelah Febi membawa ular ke dusun, setelah kami ukur panjang ular raksasa itu mencapai 5 meter dengan bobot 100kg,” terang Ical.

Ular piton raksasa tersebut memang sudah sering terlihat oleh warga yang sering melintas dijalan tebing Sungkai, namun warga yang melihat ular piton raksasa itu tak tak begitu menggubris, karena tempat ular yang sering muncul itu agak angker. Pernyataan tersebut dikatakan Pidi warga Desa Jadian Baru Kecamatan Mulak Sebingkai yang mempunyai ternak ayam potong didekat lokasi Febi menemukan ular piton.

Baca Juga  Takziah Dua Hari Mengenang Kepulangan Ibunda H. Haryanto

“Ular piton itu sudah berapa kali terlihat oleh warga, tapi warga tak berani untuk menangkapnya karena tempat tersebut angker, takut kalau sosok tersebut adalah wujud yang menempati daerah tersebut. Dulu juga pernah ular tersebut mengobok-obok ternak ayam saya, sehingga membuat ayam saya ketakutan,” jelas Pidi.

Syukurlah sekarang ular raksasa itu ditangkap lanjut Pidi, kalau ular itu masih berkeliaran disekitar sini Ia sangat khawatir ternak ayamnya akan jadi incaran ular pemangsa tersebut.

“Saya salut dan berterimakasih sama Febi yang berani menangkap ular yang sudah sebesar tiang listrik itu, saya melihatnya saja sudah ngeri,” pungkasnya.

Pantauan awak media ular raksasa tersebut masih hidup dengan kondisi kepala lecet akibat pukulan kayu oleh Febi.

Editor : Zadi

Check Also

Kemarau Melanda, Forkopimcam Mulak Sebingkai Sosialisasi Cegah Karhutlah

Author : Jack MULAK SEBINGKAI, LhL – Di musim kemarau yang berkepanjangan ini, setiap instansi …

SMM Panel

APK

Jasa SEO