Home / HUKUM & KRIMINAL / 1 JAM DILALAP API, RUMAH SYAMSUL LUDES TERBAKAR

1 JAM DILALAP API, RUMAH SYAMSUL LUDES TERBAKAR

Author : Iman

MUARAENIM, LhL – Lebih kurang sejam saja, rumah pondok milik Syamsul (50) di Desa Perapau, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim, ludes terbakar. Peristiwa ini terjadi pagi tadi, Jumat, (13/4/2018) sekitar pukul 10.00 wib.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun hampir sebagian besar perabot yang berada dalam rumah pondok teraebut terbakar. Sementara ini diduga api berasal dari konseliting listrik, hal ini berdasarkan kesaksian Zipah (13) anak dari Syamsul yang sebelumnya sempat melihat percikan api dari kabel listrik yang terhubung ke telivisi di rumahnya.

Pihak kepolisian, dibantu warga setempat berusaha semaksimal mungkin memadamkan kobaran api yang melalap rumah pondok yang berukuran  6×10 meter itu. Setelah kurang lebih satu jam, rumah panggung yang berbahan dasar kayu atau papan yang terletak di lahan kebun Syamsul (50) seberang Desa Prapau ini, berhasil dipadamkan. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian lebih kurang Rp. 30 juta.

Baca Juga  USAI SIDANG, ANGGOTA DPRD MUARA ENIM LAKUKAN TES URIN

Kapolres  Muaraenim, AKBP. Afner Juwono, SH, SIK, MH melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta SIK MH  mengatakan, pihaknya telah mendatangi dan melalukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP), mendata para saksi dan ful info dari saksi sekitar.

“Kita bersama masyarakat membantu mengambil air di sekitar lokasi untuk menyiram api itu. Mengingat peristiwa ini masuk dalam Medsos IG “Semendeterkini” viral dan masyarakat tidak tahu pristiwa sebenarnya. Maka perlu diluruskan, agar tidak simpang  siur atau dibesar-besarkan,” pungkas Irwan melalui Group WatsApp (WA) Pers Polres Muaraenim.

Baca Juga  Dukung Dekarbonisasi, PTBA Pakai Kendaraan Listrik untuk Operasional Tambang

Sementara Kades Perapau, Saiin dihubungi via telphon, membenarkan adanya kejafian tersebut, dirinya bersama warga dua Desa Perapau dan desa Tanah Abang berjibaku memadamkan api tersebut.

“Saat itu anaknya Syamsul, Zipah sedang menonton telivisi. Sementara orangtuanya, Syamsul sedang beraktivitas di kebun, saat itu Zipah mencium bau seperti ada yang terbakar, benar saja kabel yang terhubung ke telivisi cepat membakar rumah. Zipah yabg oanik langsung meminta bantuan kepada warga setempat,” pungkas Saiin.

Edithor Hafiz

Check Also

Author : Elan PALEMBANG, LhL – Polda Sumsel memberikan keterangan resmi terkait kasus oknum polisi …

SMM Panel

APK

Jasa SEO