Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Kota Lahat / CARUT MARUT KEUANGAN DAERAH, MARWAN AKAN MEMPELAJARINYA

CARUT MARUT KEUANGAN DAERAH, MARWAN AKAN MEMPELAJARINYA

Author : Riadi

LAHAT, LhL – Menyoroti hiruk-pikuk Keuangan Kabupaten Lahat yang terjadi beberapa bulan terakhir ini, terutama pada akhir Desember 2107, di mana terjadinya berbagai macam aksi mulai dari aksi para pemborong konstruksi bangunan hingga aksi yang dilakukan oleh berbagai elemen di Kabupaten Lahat, yang menuntut pembayaran atas kerja yang sudah mereka lakukan. Untuk itu PLT Bupati Kabupaten Lahat Marwan Mansyur secara tegas mengatakan, akan melakukan Ricek (mengkaji, red) terhadap pengelolaan keuangan Kabupaten Lahat, apa yang jadi sebab sehingga gejolak yang terjadi beberapa bulan lalu bisa mewarnai Kabupaten Lahat. Hal tersebut disampaikan Marwan Mansyur pada saat apel perdananya sebagai PLT Bupati Lahat di lapangan upacara Pemkab Lahat, Senin (19/02).

Marwan mengatakan bersama tim anggaran pemerintah daerah dirinya bersama beberapa SKPD kabupaten Lahat akan melaksanakan pembahasan mengenai apa yang menjadi penyebab dasar sehingga terjadinya gejolak-gejolak oleh berbagai elemen yang menyangkut keuangan beberapa bulan terakhir.

“Kita akan lihat dulu, kaji dulu, timbulnya persoalan terkait masalah keterlambatan pembayaran dari sisi manajemen keuangan, ada beberapa elemen yang belum secara tuntas dibayarkan dengan pihak ketiga, seperti kontraktor yang belum terbayarkan, beberapa juga hak dari insentif pegawai termasuk tunjangan dokter, sertifikasi guru dan lain sebagainya yang kemarin sempat mengangkat di anggaran tahun 2017,” ungkap Marwan.

Baca Juga  TAK ADA KATA LIBUR, DEMI KAMTIBMAS 

Seakan tidak menampik adanya persoalan pengelolaan keuangan, menurut Marwan persoalan keterlambatan tersebut bisa terjadi karena adanya suatu hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah.

“Tentu persoalan ini terjadi karena ada suatu hal, nah persoalan ini terjadi bukan hanya semata kemungkinan katakanlah oleh manajemen pengelolaan keuangan oleh pemerintah daerah, tetapi juga dikaitkan dengan kemungkinan droping dana dari pemerintah pusat yang mungkin terlambat yang kita terima di daerah. Jadi akan kita lihat dulu sejauh mana hal ini bisa terjadi sehingga menimbulkan riak-riak kemarin di akhir tahun 2017,” tegas Marwan secara diplomatis.

Namun demikian Apapun yang terjadi Marwan Mansyur sebagai PLT Bupati Lahat ingin segera menyelesaikan persoalan keterlambatan pembayaran terhadap Beberapa elemen tersebut.

Baca Juga  PASTIKAN ASET PEMKAB "AMAN", CIK UJANG SIDAK GUDANG ALKAL

“Selaku PLT Pemerintah Kabupaten Lahat, saya akan berkoordinasi rapat internal dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) mudah-mudahan dengan penelitian yang kita lakukan, kita akan mencarikan solusi, sepanjang tidak melanggar peraturan, sesuai aturan main, kita akan memperjuangkan yang menjadi tuntutan pihak elemen yang sudah disebutkan tadi,” terangnya.

Namun saat ditanyakan apakah ada tindakan tegas yang akan diberikan kepada yang terbukti melanggar peraturan? Marwan belum bisa menyatakan hal tersebut.

” terkait tindakan terhadap persoalan yang dilakukan nah saya belum bisa melihat karena kondisinya ini harus kita teliti dulu,” katanya.

Lebih jauh Marwan menyatakan dirinya jauh  mempelajari persoalan keuangan daerah,  sehingga belum bisa memastikan  apakah  ada indikasi  penyimpangan  dan penyalahgunaan dalam pengelolaan  keuangan daerah.

“Sejauh ini saya belum melihat adanya indikasi itu, makanya  harus  kita pelajari dulu,” pungkasnya.

Editor : Zadi

 

Check Also

Warga Desa Karang Anyar Keluhkan Pelayanan PLN Cabang Lahat

Author : Ganda Coy LAHAT, – Warga Desa Karang Anyar Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat …

SMM Panel

APK

Jasa SEO