Lahat Hotline
Related Articles
Author : Kayan. M
Empat Lawang, LhL – Merangkak naiknya harga beras saat ini, menjadi keluhan masyarakat Kabupaten Empat Lawang. Pasalnya, harga beras tersebut tidak sebanding dengan pendapatan sehari-hari. Naiknya harga beras dirasakan warga beberapa pekan terakhir ini.
Kandar (33), warga Kelurahan Jaya loka Kecamatan Tebing Tinggi mengeluhkan, jika Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu kabupaten penghasil beras. Namun, justru harganya di sini bisa naik.
“Harga beras sekarang sudah naik. Padahal Empat Lawang adalah penghasil beras, tapi harganya di sini mahal. Sekarang di pasaran harganya Rp 11 ribu per kilo, itu pun beras lokal,” keluhnya, Senin (5/02/18).
Lain halnya diungkapkan Rahma (40), salah satu pembeli di Pasar Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Dia mengaku harus merogoh kantong lebih dalam untuk membeli beras.
“Biasanya hanya cukup mengeluarkan uang sekitar Rp 9.000-Rp 10.000 per Kilogramnya untuk mendapatkan beras lokal. Namun kini, dia harus membeli beras dengan kualitas yang sama seharga Rp 11.000 per Kilo,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Empat Lawang, Rudianto saat dikonfirmasi mengatakan, harga beras di tingkat petani masih kisaran 8500, karena daerah Tebing Tinggi belum Panen.
“Untuk Beras lokal 8500 sampai 9500 perkilgramnya,itu harga HET nya,” katanya.
Ditambahkan Rudi, Beras masih harga normal tergantung kualitas beras,Kalau harga beras pemerintah tergantung kualitas ada midium.
“Nanti kita akan koordinasikan dulu dengan pihak yang terkait, terutama Kabag Ekobang untuk merencanakan pemantauan di lapangan sehubungan dengan naiknya harga beras sekarang,” pungkasnya.
Editor : Zadi
