Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Kota Lahat / LAGI, KMKA TUNTUT REALISASI DANA DESA

LAGI, KMKA TUNTUT REALISASI DANA DESA

LAHAT, LhL – Merasa aspirasi tuntutan terkait pengalokasian dana desa yang tidak sesuai dengan fungsinya. Kali ini Keluarga Mahasiswa Kikim Area (KMKA, red) berjumlah puluhan orang dengan dikoordinir Kordinator lapangan (Korlap, red) Eko Prasetiya, kembali melakukan demo berupa penegasan agar pengolahan dana desa khususnya di Kecamatan Kikim Area, Kabupaten Lahat benar benar diawasi oleh pemerintah setempat.

Dengan awal titik kumpul di simpang empat Kejaksaan dilanjutkan dengan long march menyusuri jalan R. Suprapto menuju ke lokasi awal penyampaian aspirasi di gedung DPRD Kabupaten Lahat. Sesampainya di lokasi ini kekecewaan sempat dirasakan oleh puluhan mahasiswa ini, karena tak ada satupun anggota dewan perwakilan rakyat yang turun untuk menemui pendemo ini.

Baca Juga  Wabup Lahat : Mari Kita Sambut HUT Lahat dengan Penuh Semangat

Beberapa menit kemudian Sekwan Kabupaten Lahat Safrani Cikmin, mendatangi mahasiswa dan mengatakan bahwasanya seluruh anggota dewan tidak ada ditempat. “Seluruh anggota dewan tidak ada di tempat, mereka ada dinas luar, Senin kita akan terima adek adek mahasiswa,” ujarnya.

Masiswa ini berasumsi bahwa tidak ada desa yang tidak melakukan musyawarah desa, namun mereka menanyakan dalam pengolahan dana desa dalam pelaksanaannya dilaksanakan secara partisipasi apakah melibatkan seluruh unsur masyarakat atau hanya segelintir saja.

“Karena dalam implementasinya, unsur masyarakat desa termasuk perwakilan masyarakat sangat jarang diundang dalam forum Musyawarah desa (Musdes, red),” terang Sundan ketua KMKA.

Baca Juga  JELANG HUT RI KE-73 BABINSA 405-12/LAHAT GELAR KESIAPAN

Lebih lanjut dalam tuntutan demo mahasiswa ini, berharap keputusan Musdes disampaikan secara transparan kepada masyarakat desa.” Informasi hasil Musdes bukan hanya milik BPD, Kepala desa, Kadus dan perangkat desa saja,” tegasnya.

Di lokasi akhir dari aksi ini mahasiswa menyampaikan aspirasi di gedung Pemkab Lahat. Kembali disini kekecewaan yang yang diungkapkan para mahasiswa ini, karena tak bisa menemui Bupati Lahat. Terlebih pada tanya jawab antara Camat Kikim Timur Feproni, mahasiswa ini menanyakan sebatas mana pengawasan yang dilaksanakan terkait pengalokasian dana desa. Jawaban pak camat ini dianggap tidak sesuai dan mengerti apa yang menjadi tuntutan dari mahasiswa ini.

Editor : Zadi

Check Also

Tak Kenal Capek, Dalam Sehari Yulius Maulana Hadiri Sejumlah Undangan di Tiga Kecamatan

Author : Ujang LAHAT, LhL – Bak tak mengenal lelah, Calon Bupati Lahat 2024-2029 dengan …

SMM Panel

APK

Jasa SEO