Author : Repi Black
PAGAR ALAM, LhL – Arahan menteri dengan bawah tidak nyambung alias Jakasembung. Terungkap pada rakor Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Kota yang digelar Bappeda di ruang rapat Besemah I, Senin (15/01).
Perwakilan AP2I, I Nyoman Sunanta mengatakan Laporan berpengaruh dengan Dana Alokasi Umum ( DAU ), lambat cepatnya laporan keuangan berdampak terhadap DAU begitu juga sikap.
“Silpa jangan sampai silpa mencapai 6%. Bila silpanya mencapai 6 persen apalagi lebih DAU akan berkurang,”urainya sebagai contoh Kabupaten Pali dan Musirawas.
Namun silpa hingga 6’persen atau lebih tidak berlaku bagi Kota Pagaralam. Hal ini ditandaskan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pagaralam, Iwan Mikewijaya.
“BKD Pagaralam bahkan minus, menandakan penyerapan anggaran masing masing organisasi perangkat daerah (OPD ) baik,” jelasnya menimpali pernyataan I Nyoman.
Acara rapat pembangunan jangka menengah (RPJM) ini dihadiri oleh Walikota, Sekda dan pejabat di tataran Pemkot Pagaralam.
Editor : Zadi