Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Kota Lahat / TUNTUTAN APARATUR PEMERINTAHAN DESA “TUNGGU” TRANSFER

TUNTUTAN APARATUR PEMERINTAHAN DESA “TUNGGU” TRANSFER

Author : Ganda Coy

LAHAT, LhL – Aksi damai yang digelar ribuan massa yang tergabung dalam gerakan Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) se-Kabupaten Lahat di halaman parkir Kantor Bupati Lahat guna menuntut hak atas honornya yang selama 6 bulan terakhir belum dibayar oleh Pemkab Lahat, hari ini, Selasa (19/12/17). masih belum menemukan titik terangnya.

Pasalnya, saat diiringi sejumlah yel-yel dan orasi para pendemo di depan Kantor Orang Nomor Satu di Bumi Seganti Setungguan itu, ada beberapa perwakilan dari FKKD yang diajak berkoordinasi oleh pihak Pemkab di Oproom. Namun karena kas anggaran daerah Kabupaten Lahat dalam.keadaan kosong, maka pihak Pemkab belum bisa menunaikan tuntutan massa.

Kendati demikian, pihak Pemkab yang dalam mediasi singkat itu dipimpin oleh Asisten I, Ramsi dan ddampingi Kepala DPMD Lahat, Fauzan Khoiri, AP, M. Si berjanji akan memprioritaskan pembayaran penghasilan tetap para Kades dan perangkatnya, setelah transfer uang dari Pemerintah Pusat masuk ke rekening daerah.

“Kita sudah mencoba mempertanyakan keterlambatan transfer dana ini ke Pemerintah Pusat di Jakarta. Namun diperkirakan akan dicairkan pada minggu ke tiga bulan ini”, kata Ramsi di hadapan perwakilan FKKD dan juga Kapolres Lahat dan para pejabat penting lainnya.

Baca Juga  LAKALANTAS MAUT, 1 KORBAN MENINGGAL DUNIA

Dalam penjelasan yang di sampaikan oleh kepala Dinas BMPD Kabupaten Lahat, mengatakan bahwa secara administrasi usulan sudah diajukan sejak bulan Agustus tahun 2017, yang langsung diterima Badan Keuangan Desa (BKD).

“Saya berpesan kepada seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Lahat, agar dapat bersabar dengan keputusan yang akan diterima pada hari ini, kami telah mengajukan tuntan dan hak Kepala Desa ke Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lahat.” terang Fauzan.

Sementara pihak Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lahat (BKD) sendiri membenarkan atas apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas BMPD bahwa berkas pengajuan telah di terima oleh pihak BKD.

“Saya mewakili pemerintahan Kabupaten Lahat menyampaikan permohonan maaf atas kejadian seperti ini, ini bukan kehendak kami. Kalau uang sudah masuk ke kas pemda, kita prioritaskan tuntunan para Kades dan perangkat Desa Sekabupaten Lahat”, kata Nilhaki, salah satu kepala bidang di BKD Lahat.

20171219_103427

Kaporles Kabupaten Lahat, AKP Roby Karya Adi, SIKn sangat mengaprsiasi atas kekompakan yang dilakukan oleh seluruh kepala desa dan perangkat desa yang telah kompak, tertib dan tidak anarkis ddalam aksi damai yang dilakukan.

Baca Juga  RATUSAN BURUH KEPUNG DPR, SIAPKAN KERANDA ANGGOTA DEWAN

“Saya menghimbau kepada seluruh Kepala Desa dan perangkat Desa yang tergabung di FKKD Kabupaten Lahat, agar dapat menjaga keamanan, ketertiban dan salalu jaga kedamaian.” harap Roby.

Setelah disepakati hasil koordinasi di Oproom, Fauzan Khoiri menyampaikan keputusan rapat pada para demonstran yang sedang berorasi di halaman Kantor Pemda.

“Pada intinya, kami selaku pemerintah daerah akan tetap membayarkan penghasilan tetap (Siltap) para Kades dan perangkatnya. Hanya saja kita tunggu waktu antara tanggal 21 sampai 23. Bila uangnya susah masuk, akan kami kirim langsung ke rekening desa masing masing”, urai Fauzan, yang diiringi sorak pendemo yang terkesan kecewa itu.

Ketua FKKD Lahat, Iduar melalui Ketua Hariannya, Darmawansyah, SH meminta, agar para demonstran menerima hasil keputusan ini untuk sementara.

“Kami selaku pengurus FKKD berharap, supaya rekan-rekan swkalian bersabar. Kita tunggukan sulu janji Pemkab Lahat ini, bila memang tidak dibayar seperti yang disampaikan Kepala DPMD tadi, maka kita akan pertanyakan kembali”, pungkas pria yang sering dipanggil Iwan ini.

Editor : Zadi

Check Also

Tak Kenal Capek, Dalam Sehari Yulius Maulana Hadiri Sejumlah Undangan di Tiga Kecamatan

Author : Ujang LAHAT, LhL – Bak tak mengenal lelah, Calon Bupati Lahat 2024-2029 dengan …

SMM Panel

APK

Jasa SEO