Author : Ivi Hamzah
KOTA AGUNG, LhL – Dalam rangka menggalakkan peningkatan produktivitas petani kopi di Kabupaten Lahat, PT PUSRI Palembang mendampingi langsung petani kopi yang ada di Kabupaten Lahat. Pusri akan menggarap demplot (lahan untuk ditanami) seluas total 2 hektar di kecamatan Kota Agung dan Gumay Ulu, Senin (20/11/2017).
Pada demplot tersebut akan diperlihatkan secara langsung penerapan teknologi yang telah terbukti meningkatkan hasil produksi pertanian khususnya kopi. Selain demplot, Pusri juga meluncurkan Klinik Tani, Mantri Tani untuk memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada petani melalui pemberian edukasi terkait budidaya tanaman serta penanganan permasalahan pupuk dan hama atau penyakit tanaman.
Direktur Pengembangan Pt Pusri Mulyuno Prawiro, mengatakan bahwa Kabupaten Lahat menjadi Kabupaten pertama di Sumatera Selatan yang di jangkau klinik tani dan mantri tani setelah Klaten dan Boyolali.
“Semoga petani kopi di Kabupaten Lahat menjadi petani unggulan, setelah mendapatkan pembekalan dari kami,” tegasnya.
Usai pemaparan dari pihak Pusri, dilanjutkan sambutan Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE, dalam sambutannya Aswari mengucapkan terimakasih pada PUSRI yang telah memberikan pembekalan ilmu pada petani kopi di Kabupaten Lahat.
Aswari mengharapkan pada petani kopi untuk merubah sistem yang dulunya seadanya dalam mengelola batang kopi, mulai hari ini harus betul betul dilakukan perawatan secara maksimal agar hasilnya memuaskan.
“Saya mengapresiasi PUSRI yang telah melakukan pendampingan pada petani, semoga petani di Kabupaten Lahat dapat meningkatkan produksi pertaniannya menjadi lebih baik,” harapnya.
Usai memberikan sambutannya, Aswari melakukan pemukulan gong, dan dilakukan pelepasan burung merpati serta balon ke udara. PUSRI juga ajukan bermacam pertanyaan mengenai pertanian pada petani dengan dihadiahi satu buah sepedah, dan di lanjutkan acara doorprize pada tamu undangan.
Editor : Zadi