Author : Ron
TASTI (PUMI), LhL – Diduga akibat itensitas curah hujan belakangan ini yang cukup tinggi, ditambah struktur tanah yang memamg landai, jalur lintas Lahat – Bengkulu, tepatnya antara Desa Benuang dan Genting, Kecamatan Tanjung Sakti (Pumi) mengalami longsor. Kondisi ini telak saja membuat arus kendaraan terhambat dan aktivitas pengendara, pun jadi lumpuh.
Yenx, seorang warga pengendara yang kebetulan melintas di jalan penghubung provinsi itu, sangat mengeluhkan kondisi jalan yang dapat menghambat aktivitasnya.
“Lok ape nak lwat amu jlan la d tutup nga longsor ni”, (Bagaimana bisa lewat kalau jalan sudah tertutup longsor ini) keluh Yenx melalui akun FBnya.
Penasaran, redaksi LhL kemudian berupaya mengkonfirmasi pada Yenx melalui Handphone (HP)nya tentang kondisi jalan tersebut pasca terjadinya longsor.
“Wss.. Mungkin mobil juga sudah bisa lewat sekarang. Sebab tadi kami lihag sudah ada eskavator menuju ke lokasi longsor. Kalau tadi pagi cuma bisa motor saja lewat pinggiran jalan yang longsor itu”, ujar Yenx.
Yenx menambahkan, bahwa di saat ia berusaha untuk lolos dari jebakan longsor itu, Bahkan ia juga sempat terkena macet.
“Lumayan macet tadi. Tapi syukurnya motor masih bisa lewat”, jelas Yexk menceritakan.
Hingga berita ini ditayangkan, redaksi LhL masih berupaya melakukan konfirmasi pada Pemerintah Kabupaten Lahat, melalui camat setempat guna minta keterangan tentang adanya peristiwa longsornya jalan di kawasan tersebut.
Editor : Zadi.