MERAPI BARAT, LhL – Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya Harison warga Desa Lubuk Kepayang Kecamatan Merapi Barat mengandalkan bercocok tanam sayuran sebagai sumber pendapatan, disamping cocok tanam dirinya juga berternak kambing dan ayam disekitar lokasi kebun sayuran, selain memberikan keuntungan lebih besar, sayuran juga lebih singkat masa panennya.
“Saya biasanya bercocok tanam jagung, kacang panjang, pare, timun, kangkung dan bayam. Karena tanaman tersebut dapat dipanen dalam waktu beberapa bulan saja,” kata Harison saat diwawancarai wartawan LhL.
Harison mengatakan, bercocok tanam sayuran menjadi andalannya disamping melakoni kebon karet, sebab kalau sayuran masa panennya cepat peminatnya juga banyak, seperti jika pada saat masa panen untuk pemasarannya juga cepat, tengkulak siap menampung sebanyak mungkin sayuran yang dipanen.
Ia mengatakan, menekuni bercocok tanam sayuran ini banyak tantangannya, terkadang serangan hama dan penyakit serta iklim yang kurang mendukung menjadi kendala dilapangan mesti di beri pupuk, penyemprotan hama, dan menyiramkan air agar sayuran tidak layu akibat cuaca.
“Awalnya memang kesulitan tetapi dengan banyak bertanya sama orang yang memahami serta terus belajar akhirnya berhasil mengembangkan tanaman sayuran seperti kangkung dan bayam,” terangnya.
Naskah / Photo (Iin / mema’ul Merapi)
Editor (Nopiriadi)